Unforgettable Birthday

Happy birthday Febri, happy birthday Febri, happy birthday happy birthday, happy birthday Febri.....! Begitulah teman - teman sekelas menyanyikan lagu 'Happy Birthday to You' untuk saya tanggal 3 kemaren. This gonna be the most beautiful birthday in my life! Gimana nggak, saya belum pernah dapat surprise 'sebesar' ini. Bayangin, anak - anak sekelas sekongkol sama guru Bahasa Inggris buat ngerjain saya dan hebatnya rencana ini betul - betul tersusun rapi. Jadi ceritanya, pak guru ngadain speaking tes dadakan. Dimulailah dari si Desi yang kebetulan terlambat masuk kelas, jadi ceritanya sebagai hukuman gitu. Gataunya pas si Desi udah selesai, pak guru bilang gini, "Setiap abjad diwakilin satu orang ya." Sialnya, di kelas yang namanya huruf depannya F itu cuman saya! Jadilah nama saya dipanggil.... (sampai disini saya masih belum nyadar nih kalau lagi dikerjain).

Topiknya: "Special Date" (fyi, ini Tanggal Spesial lho ya, bukan 'Kencan Spesial'). What the hell! Ga ada tanggal/hari yang spesial dalam kalender saya. Jadi saya minta ganti topik sama. Temen - temen udah mulai protes, "Woi ga bisa dong Feb, tadi aja si Desi minta ganti ga dibolehin bla bla bla bla." Akhirnya setelah memohon - mohon, digantilah topik menjadi: "Bad Day". Waduh, cerita apaan nih? Setelah pikir - pikir, akhirnya saya nyeritain tentang tanggal 19 Desember 2009. Hari pertama kali saya tahu kalau saya punya penyakit yang cukup serius. Tapi pas udah selesai, temen - temen sama pak guru ngerasa kalau itu belum cukup. Akhirnya saya cerita lagi lebih detail. Tapi mereka belum puas juga (udah mulai keliatan nih gelagat mereka). Akhirnya mereka minta saya nyanyi sambil main gitar. Wah, kayanya ada yang ga beres nih, pikir saya (wong speaking test kok malah disuruh nyanyi!). Sayanya ga maulah! Udah ga bisa nyanyi, main gitarnya masih kacau pula -_-

Akhirnya pak guru nyuruh Rizky buat main gitarnya, trus saya yang nyanyi. Si Rizkinya mau juga T_T. Bingung pwol mau nyanyi apa! Akhirnya saya mutusin buat nyanyi lagunya Beage yang Kekasihku yang Pergi. Pas nyanyi sayanya nangis T_T. Teringat akan masa lalu gitu loh (ditambah teringat sama orang yang di samping ini). Pas di tengah - tengah, Agies sama Lusi ijin ke WC. Nah, mulai keliatan nih. Pas udah selesai nyanyi, Anto yang duduk paling belakang mulai mainin gitar sambil nyanyi Happy Birthday to You diikutin temen - temen sekelas. Lusy sama Agies masuk sambil bawa kue ulang tahun. Waaaaa tangisan saya makin menjadi - jadi. Oiya, mereka juga minta maaf ga ada ngucapin selamat ulang tahun dari pagi. Ini sempat bikin saya berpikiran yg nggak - nggak. Lupakah mereka? Kok mereka tega sih? Ternyata emang sengaja haha (kata mereka ini gagal terlaksana soalnya Henny sama Rindy udah keburu ngucapin wkwk). Selesai tiup lilin, potong kue, salam - salaman, William maju nyumbangin lagu Kerispatih - Tapi Bukan Aku (kok lagunya ini sih Will? T_T).

Pas bel pulang, temen - temen saya panggil buat makan kue yang udah dipotong- potong. Gataunya mereka malah nyolekin krimnya ke muka saya. Nyolekinnya ga setengah - setengah euy! Baju sama jilbab juga ikutan kotor. Ternyata penyiksaan belum sampai disitu. Si Ely tiba - tiba datang sambil ngomong, "Eh, sepatu siapa di tengah lapangan tuh? Kayanya sepatumu deh Feb." Woaaaaaaaa aku gamau ngambil! Di sekolah kami sudah menjadi kebiasaan turun temurun bagi siapa saja(kecuali guru) yang lewat di tengah lapangan bakalan diteriakin. Saya bersikeras gamau, tapi Ely nya malah narik saya keluar T_T. Akhirnya larilah saya ke tengah lapangan dengan muka celemotan + nyeker. Diteriakin lah sama orang - orang. Mana pas jam pulang lagi -_-"

Begitulah cerita tentang ultah saya yang ke-18. I promise, I won't forget this beautiful birthday, forever and ever :)


P.S: Big thanks for Agies, Memey, dan Lusi, dalang dari semua ini. You guys are great...! :D
I want more..!

Dream Job

Assalamualaikum. Wah, lama juga nih baru update. Anyway, Happy New Year guys! Semoga di tahun yang baru ini kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Amin. Mungkin yang lebih pantas buat saya bukan 'Happy New Year' kali ya tapi 'Sad New Year'. Lho, kok 'sad'? Secara gitu loh, malam tahun baru kemaren saya rayain di rumah sakit mengingat pada tanggal 28 Desember-nya saya baru melakukan operasi pengangkatan kelenjar tiroid saya which I don't know why it's getting bigger and bigger... Operasi dilakukan di RS. Pertamina Balikpapan. Kenapa mesti di Balikpapan? Soalnya di kota saya yang ada cuma ahli bedah umum. Nah, kebetulan di Balikpapan ada ahlinya, yaitu ahli bedah onkologi a.k.a ahli bedah tumor. Big thanks for dr. Sentot S. Soenardi, Sp.BK-ONK for removing my 'treasure ' and also for dr. Iwan Gogo Pohan, Sp.An for making me fall asleep extremely tight during the surgery (hey I like your jokes! :D)

Btw, akhir - akhir ini pikiran saya dipenuhi sama yang namanya MASA DEPAN. Masa depan yang saya maksud disini bukan nikah trus punya anak lho ya, tapi lebih kepada KARIR. Seperti yang kita ketahui, Ujian Nasional sudah di depan mata. Artinya sebentar lagi saya akan menempuh pendidikan di perguruan tinggi (insha Allah) dan itu artinya juga, bisa dibilang tidak lama lagi saya akan BEKERJA (insha Allah. amiiiiiiiiin). Saya punya mimpi bekerja di perusahaan minyak, tambang, atau konstruksi (maruk banget). Ada kenikmatan tersendiri rasanya berada di areal pertambangan/areal bangunan yang belum jadi di tengah orang - orang yang sedang memakai safety helmet, sepatu bot, mengenggam gulungan kertas(?), dan berkendara dengan mobil sejenis ini atau ini. Atau mungkin bisa menjadi salah satu dari orang - orang tersebut, why not? Makanya, saya sempat bilang ke ortu kalau saya pengen kuliah di jurusan perminyakan, pertambangan, atau ga teknik sipil. Tapi sayang, ga dibolehin T_T. Alasannya apalagi kalau bukan karena saya seorang perempuan. Well, saya juga ga jago - jago amat sih sama yang namanya fisika hehe.

Akhirnya saya diberi pilihan lain yaitu KEDOKTERAN. Saya sih mau - mau aja. Kebetulan saya juga memang agak demen sama yang namanya biologi. Ditambah lagi setelah punya pengalaman pernah dirawat di rumah sakit, ngeliat orang - orang berjas putih dengan stetoskop di leher bersliweran. Wah saya tambah ngebet pengen jadi dokter. Apalagi di jaman sekarang ini dimana lapangan pekerjaan semakin sempit sementara pencari kerja terus bertambah, profesi dokter memang cukup menjanjikan.

Impian saya untuk bekerja di perusahaan tambang atau minyak nyaris pupus sampai akhirnya saya menemukan sebuah istilah yaitu 'dokter perusahaan' dari ibu saya. Wah, baru tahu saya ternyata dokter bisa juga kerja di perusahaan ya. Pokoknya pengen banget dah jadi dokter! Ya walaupun ga bisa jadi dokter perusahaan, bisa jadi dokter aja sudah alhamdulillah. Tapi bagaimanapun semua ini Allah yang menentukan. Aku serahkan jalan hidupku kepada-Mu, Ya Allah...

Berikut adalah daftar perusahaan impian saya:
1. Kaltim Prima Coal
2. Total E&P Indonesie
3. Schlumberger
4. Halliburton
5. Chevron
6. Pertamina
7. Boart Longyear

Khayalan tingkat tinggi? Bisa dibilang begitu hehe.

P.S : Buat agan - agan yang baca postingan ini, doain saya lulus ya >,< I want more..!